Dia yang termenung adalah gadis yang ditinggal
pergi oleh kekasihnya setelah puas menikmati tubuhnya. Tiba-tiba seorang lelaki
muncul dan memeluknya dari belakang.
”Jangan
takut,aku datang untuk menghamilimu.
Biarlah
kesempurnaan bersama kita.” kata lelaki itu
”Tapi
bagaimana bisa? Aku tidak mencintaimu!”
”Ini
bukan masalah cinta tapi masalah keturunan.
Apakah hanya atas nama cinta kau ingin
mewariskan kecebolan kekasihmu?
Apakah hanya atas nama cinta kau ingin
mewariskan keidiotan kekasihmu?
Apakah hanya atas nama cinta kau ingin
mewariskan kemungilan kekasihmu
Sumpah... keturunannya akan mengutuk dirinya
sendiri. Dia akan bertanya-tanya
mengapa aku diciptakan seperti ini. Dan siapa
yang bertanggung jawab untuk
itu?
Lihatlah aku... aku tampan dan jenius, badanku
kekar. Keturunan kita tidak akan membenci dirinya sendiri melainkan
membanggakannya.”
17 September
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar