halo aci!

halo aci!
Teater Ungu

Rabu, 23 November 2011

...


Untuk perasaan yang tertunda,   
    Bagiku dunia terlalu tak adil ketika membatasi perasaan-perasaan kita. Perasaan untuk menyayangi mereka yang membutuhkan kita. Perasaan untuk bersama mereka yang mencintai kita. Semuanya dibatasi oleh norma, adat istiadat, dan harapan palsu karena paksaan situasi. Batas-batas yang membuat kita menjadi munafik.
          Aku tak bisa mendustai kesadaranku bahwa dunia adalah hal yang mesti ditertawakan. Hidup tak perlu diseriusi oleh karena ketika kita memikirkan kemabali hal-hal yang kita lakukan denga penuh ketekunan maka rasa geli diperut akan membuat kita tertawa.
          Aku telah memberi harapan semu bagi jiwa-jiwa yang tertindas. Jiwa-jiwa yang ingin mencintai dan dicintai. Tetapi bukankah aku memberi keadilan pada dunia? Biarlah aturan tentang cinta runtuh agar kita bebas mencintai. Aturan telah memaksa kita mendustai keinginan-keinginan kita.
02 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar