halo aci!

halo aci!
Teater Ungu

Sabtu, 28 Mei 2011

PRINSIP KERJA ORGANISASI





Salah seorang alumni Universitas Negeri Manado yaitu Iswan Sual, S.s pernah menyatakan bahwa yang  nyata atau yang eksis adalah yang sekarang sedangkan masa lalu dan masa depan hanyalah ilusi. Walaupun begitu bukan berarti kita tidak harus belajar dari pengalaman dan berhenti berusaha mewujudkan harapan dan cita-cita kita juga memprediksi dan menyusun masa depan.
Tulisan ini mengacu pada konsepsi sebelumnya di mana prinsip dialektika sudah seharusnya tidak diabaikan dalam rangka menuju masa depan yang lebih baik. Perlu adanya keterbukaan dari diri sendiri dan juga orang lain untuk menilai (evaluated), mengkritik, dan menjelaskan kekurangan ataupun kesalahan dalam suatu kegiatan. Kemudian dari  itu menjadi landasan berpikir dan bertindak untuk kegiatan selanjutnya di mana segala kesalahan dan kekurangan pada kegiatan sebelumnya harus ditepis sehingga penataan kerja ke depan lebih sistematis dan efisien. Inilah ciri konsep manusia berpikir (homo sapiens).
Keberadaan manusia bergantung pada kesadarannya (cogito ergo sum) sebagaimna dikemukakan oleh filsuf Prancis Rène Descartes. Kesadaran akan keberadaan merupakan hal yang membuat manusia senantiasa berkontemplasi mengenai totalitas kehidupan. Beranjak dari konsep ini pula kiranya dalam organisasi yang melaksanakan kegiatan mendapat pencerahan tentang dinamika sosial dan bagaimana seharusnya beradaptasi dalam lingkungan sosial itu sendiri.
Sudah tentu keberhasilan dalam suatu organisasi tak  lepas daripada prinsip kerja kolektif. Sementara kegagalan organisasi adalah akibat dari kurangnya kesadaran akan sistem organisasi serta fungsinya. Semuanya memang bergantung pada pemahaman individu dan tak kalah pentingnya yaitu prinsip manajemen. Individu yang tergabung dalam suatu sistem seharusnya punya paradigma kolektif dan konstruktif begitu juga pemimpin dalam suatu sistem. Agar keberhasilan ataupun kegagalan tidak diklaim sebagai akibat dari individu atau kelompok tertentu melainkan karena kinerja dari sistem itu sendiri. Perlu adanya intensitas pembentukan kersadaran kolektif pada masing-masing individu untuk menepis individualistis yang menjadi parasit dalam suatu sistem sehingga etos kerja yang baik dalam suatu organisasi dapat diwujudkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar